Aminah (33), seseorang warga dusun Titian Tinggi, Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat, Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, sangat terpaksa dilarikan suaminya ke RSUD Indrasari Rengat. Karena, suatu cincin tak dapat dilepaskan dari jari manis tangan kirinya. 

Suaminya, Anang Saputra tampak cuma tertunduk lesu menunggu sang istri di depan pintu ruangan bedah, dia tidak menganggap bila cincin terbuat dari titanium dihiasi batu kecubung air yang barusan ditempahnya itu, bakal memasukkan sang istri ke ruang operasi. 

 " Saya menyesal ngasi cincin itu, baru tadi sore saya tempah lantaran istri saya yang minta ingin gunakan batu kecubung air, saya tidak menganggap bila jadinya seperti ini, " tutur Anang di RSUD Indrasari, Rabu (18/3). 

Mulai sejak musim batu akik, kata Anang, Aminah tak pernah menggunakan cincin, ini kali pertama istrinya meminta supaya menempelkan batu kecubung air yang didapat anaknya dengan cincin titanium. Lalu pada Selasa (17/8) sore cincin itu usai ditempah serta segera digunakan oleh Aminah. 

Saat malam harinya, Aminah coba buka cincin itu namun tak dapat dilepaskan, dia juga selalu memaksa supaya cincin itu terlepas memakai sabun juga sebagai pelicin, tetapi lantaran cincin itu sangkut di sendi jari, alhasil jarinya juga jadi bengkak serta menyebabkan rasa sakit. 

Lihat Aminah selalu merintih kesakitan, Anang juga segera melarikannya ke RSUD Indrasari. Menurut Anang, mereka hingga di ruangan UGD RSUD Indrasari jam 11. 30 WIB Selasa (17/3), lalu istrinya segera dimasukkan ke ruangan operasi sampai jam 03. 30 Wib, Rabu (18/3) awal hari. 

 " Untung tidak diamputasi, dokter sukses melepas cincin itu memakai grenda serta kikir. Sesudah keluar dari ruangan operasi istri saya diijinkan pulang ke rumah, " tutur Anang bersukur.

Post a Comment

 
Top