Anita Anggraini, seseorang janda di Malang, Jawa Timur mengakui temukan batu sapta warna sebesar bayi. Batu itu diketemukan di dapur rumah, pas di belakang tungku yang umum dipakai untuk memasak oleh keluarganya.

Batu itu awal diketemukan pada 7 Mei 2015 lalu, waktu merencanakan memplester lantai dapur. Anita berbarengan sebagian tukang batu kaget demikian temukan batu yang mengkilap. Waktu diangkat serta dibikin bersih batuan itu memiliki bentuk unik hingga tertarik untuk untuk menaruh.

" Saya lalu konsultasi pada Mas Adi yang kebetulan juga sebagai pengrajin batu. Ada dua bongkahan kecil yang lalu digunakan jadi liontin, " kata Anita di RT 6 RW 2, Dusun Pabrikan, Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (12/5).

Nita mengakui pada awal mulanya tak mempublikasikan penemuannya, cuma sebagian orang saja yang tahu. Baru saat ini, Nita tunjukkan pada wartawan.

Beberapa warga juga berdatangan mau lihat batu itu dengan cara segera. Mereka juga berupaya mengabadikan dengan kamera handphone.

Nita, lanjutnya, temukan batu itu tanpa ada berniat. Tak ada sistem ritual spesifik.

Memanglah Batu itu tampak memantulkan sinar tiap-tiap memperoleh cahaya dari luar. Berupa agak lonjong dengan bagian-bagian tampak menonjol. Batu itu sebesar bayi dengan berat 9, 5 Kg.

Post a Comment

 
Top