 |
| Noni sedang sibuk menggosok akik |
Demam batu akik membawa barokah untuk Noni Indah, wanita penggosok batu akik asal Kota Bandar Lampung, Lampung.
Gadis berumur 21 th. ini sudah populer untuk kelompok pencinta batu akik di Kota Bandar Lampung serta mempunyai galeri batu akik bernama Akas Kingstone yang ada di Jalan Bypass Soekarno Hatta, Kelurahan Kalibalok, Bandar Lampung.
Sehari-harinya, mahasiswi dari fakultas ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung ini senantiasa bergelut dengan batu serta mesin gerinda.
Pencinta batu akik yang datang ke galeri punya Noni, 90 % yaitu laki-laki. Tetapi, hal semacam itu tak bikin dia terasa canggung juga sebagai wanita. Dia juga senantiasa meladeni dengan senyum dan candaan pada pelanggan, atau sebatas berbincang-bincang tentang batu.
Noni menyampaikan, dalam satu bulan, dia bisa membuahkan duit sampai Rp30 juta dari menggosok-gosok batu akik.
Dia mengungkap, untuk satu buah batu akik, dia menempatkan tarif sebesar Rp100 ribu, memanglah lebih mahal dibanding dengan layanan menggosok-gosok batu biasanya yang sekitar Rp25 ribu per satu batu.
“Karena yang kerjakan gadis cantik, jadi saya menempatkan tarif tambah lebih mahal dibanding dengan menggosok-gosok batu ditempat lain, ” papar anak ke-2 dari enam bersaudara ini.
Noni menuturkan, walau beberapa pencinta batu akik mesti merogoh kocek lebih dalam, namun galeri ini tidak pernah sepi pengunjung. Pelaksanaan menggosok-gosok batu akik bergantung kwalitas serta kerasnya batu yang bakal digosok.
Batu yang keras, bakal mengonsumsi waktu cukup lama untuk menggosoknya. Disamping itu, batu yg tidak keras, diperlukan kecermatan untuk menggosoknya supaya tak pecah serta membuahkan batu dengan pesona yang berkwalitas.
“Untuk merampungkan satu batu akik, saya memerlukan waktu dua sampai tiga jam, ” kata Noni.
Di dalam kesibukannya, tiap-tiap akhir minggu, Noni memakai untuk berkumpul berbarengan keluarga.
“Di Galeri ini waktunya sangatlah padat, dari pagi sampai malam hari. Bahkan juga, pernah hingga jam 04. 00 WIB, meskipun sebatas terlibat perbincangan dengan beberapa pencinta batu mulia, ” katanya.
Diawali dari kegemarannya pada batu mulia, s/d sekarang ini, Akas King’stone punya Noni telah mempunyai 19 cabang yang menyebar di semua Propinsi Lampung.
Gadis berumur 21 th. ini sudah populer untuk kelompok pencinta batu akik di Kota Bandar Lampung serta mempunyai galeri batu akik bernama Akas Kingstone yang ada di Jalan Bypass Soekarno Hatta, Kelurahan Kalibalok, Bandar Lampung.
Sehari-harinya, mahasiswi dari fakultas ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung ini senantiasa bergelut dengan batu serta mesin gerinda.
Pencinta batu akik yang datang ke galeri punya Noni, 90 % yaitu laki-laki. Tetapi, hal semacam itu tak bikin dia terasa canggung juga sebagai wanita. Dia juga senantiasa meladeni dengan senyum dan candaan pada pelanggan, atau sebatas berbincang-bincang tentang batu.
Noni menyampaikan, dalam satu bulan, dia bisa membuahkan duit sampai Rp30 juta dari menggosok-gosok batu akik.
Dia mengungkap, untuk satu buah batu akik, dia menempatkan tarif sebesar Rp100 ribu, memanglah lebih mahal dibanding dengan layanan menggosok-gosok batu biasanya yang sekitar Rp25 ribu per satu batu.
“Karena yang kerjakan gadis cantik, jadi saya menempatkan tarif tambah lebih mahal dibanding dengan menggosok-gosok batu ditempat lain, ” papar anak ke-2 dari enam bersaudara ini.
Noni menuturkan, walau beberapa pencinta batu akik mesti merogoh kocek lebih dalam, namun galeri ini tidak pernah sepi pengunjung. Pelaksanaan menggosok-gosok batu akik bergantung kwalitas serta kerasnya batu yang bakal digosok.
Batu yang keras, bakal mengonsumsi waktu cukup lama untuk menggosoknya. Disamping itu, batu yg tidak keras, diperlukan kecermatan untuk menggosoknya supaya tak pecah serta membuahkan batu dengan pesona yang berkwalitas.
“Untuk merampungkan satu batu akik, saya memerlukan waktu dua sampai tiga jam, ” kata Noni.
Di dalam kesibukannya, tiap-tiap akhir minggu, Noni memakai untuk berkumpul berbarengan keluarga.
“Di Galeri ini waktunya sangatlah padat, dari pagi sampai malam hari. Bahkan juga, pernah hingga jam 04. 00 WIB, meskipun sebatas terlibat perbincangan dengan beberapa pencinta batu mulia, ” katanya.
Diawali dari kegemarannya pada batu mulia, s/d sekarang ini, Akas King’stone punya Noni telah mempunyai 19 cabang yang menyebar di semua Propinsi Lampung.
Post a Comment