Merasa didukung dari Rudy Gunawan, Bupati Garut, Jawa Barat, entrepreneur batu akik mengakui makin mantap serta yakin diri, bahwa batu akik pancawarna " edong " dapat di terima oleh beberapa delegasi yang bakal ada pada peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA).

Ketua Koperasi Lasminingrat Gamestone, Yudi Nugraha, menyampaikan Pemda Garut sudah memberi dorongan untuk perajin batu akik Garut, termasuk juga mendorong Koperasi Lasminingrat dalam mengolah batu edong untuk jadikan liontin, juga sebagai suvenir untuk 109 istri kepala negara yang ada dalam KAA.

" Pak Bupati telah ingin menolong kami beberapa perajin batu akik dalam tingkatkan kwalitas batu akik Garut, dalam soal ini yang berjenis pancawarna, supaya jadi komoditas andalan Kabupaten Garut dengan cara nasional ataupun internasional, " katanya, Senin 13 April 2015.

Dia menjelaskan, beberapa perajin batu akik Garut makin berani serta yakin diri untuk mengenalkan batu akik Garut type edong (alami multi colored chirysocola jasper picture variety) yang mempunyai kekerasan tujuh sampai delapan taraf mohs, juga sebagai suvenir pada peserta KAA.

" Batu untuk suvenir itu memiliki kekerasan batu mulia seperti jamrud serta safir, " tuturnya.

Dia memberikan, batu pancawarna Garut melukiskan histori pertama kali diselenggarakannya KAA, yang di kenal dengan Konferensi Panca Negara, yakni Indonesia, Sri Lanka, Myanmar, India, serta Pakistan.

" Batu pancawarna ini sisi dari histori serta budaya Garut, lantaran terbentuk dari fosil kayu yang membatu, sesudah sistem alaminya seputar 25 juta th., " katanya. (one)

Post a Comment

 
Top