Wow… Batu yang disangka type giok seberat beberapa ratus ton diketemukan di Kerinci. Tidak tanggung-tanggung, tingginya meraih lima mtr. dengan panjang 20 mtr.. Tempat penemuan batu akik itu yaitu di Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Bak gula diurungi semut, tempat penemuan batu tersebutpun dipadati pengunjung. Mereka datang bukanlah saja dari daerah ini, namun juga ada yang dari luar Jambi.

Sehari-hari beberapa ratus orang bertandang. Bahkan juga, kesibukan pengambilan batu akik dikerjakan nyaris 24 jam. Dari pagi sampai pagi kembali.

Adri Sesva, tokoh orang-orang Desa Sungai Tutung menyampaikan, pengagum batu akik dari Bengkulu, Pekanbaru telah ada yang datang. ‘’Aktivitas pengambilan batu hingga 24 jam, ” katanya.

Sekarang ini kata Andri, tokoh orang-orang empat desa Sungai Tutung telah mengadakan rapat. Di mana dalam rapat itu di buat ketentuan desa berkenaan pengambilan batu akik itu.

Ketentuan Desa itu salah satunya, tempat batu giok itu dikuasai oleh pemuda empat Desa, lalu untuk memperoleh batu beberapa orang mesti membelinya pada pemuda. “Sekarang dilokasi telah ada parkir yang dikelola pemuda, untuk yang inginkan batu giok mesti membelinya. Harga nya masih tetap beberapa ratus ribu, kelak akhirnya masuk kas Desa, ” ucapnya.

Tetapi, ketentuan itu belum bisa dipatuhi orang-orang, beberapa pemuda juga tak dapat menghadapi orang-orang yang mau segera mengambil batu itu. “Peraturan itu belum dipatuhi seutuhnya, orang-orang tak dapat dilarang mengambil batu, ” tuturnya.

Untuk mengamankan tempat petugas Polisi dari Polsek Air Hangat Timur berjaga-jaga dilokasi. “Polisi ada yang berjaga-jaga di sana, ” katanya.

Post a Comment

 
Top