Kampung Garduh, Desa Datamangka, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi memanglah populer juga sebagai kampung akik. Bagiamana tak beberapa besar warganya berprofesi juga sebagai perajin batu akik. Ketenaran kampung akik ini juga telah terdengar sampai mancanegara. 

Ketrampilan memotong serta memoles batu di daerah itu adalah ketrampilan turun temurun. Bahkan juga anak-anak yang masih tetap duduk di bangku SD disana telah mahir memoles akik. 

Bahkan juga entrepreneur batu disana berani berikan gaji anak-anak SD itu lebih mahal daripada beberapa pendatang yang telah lebuh dahulu bekerja disana. Karena itu bersamaan boomingnya popularitas akik, saat ini bocah-bocah SD yang berprofesi juga sebagai pemoles pakaian juga rasakan untung. 

“Banyak diantara mereka (bocah pemoles) telah dapat credit motor idamannya hasil dari kerjanya, ” tutur salah satu perajin akik di Kampung Garduh, Syarief seperti ditulis Lampu Hijau. 

Memanglah kehidupan anak-anak di Kampung Garduh ini lain dengan kehidupan anak-anak di kampung yang lain. Sesudah pulang sekolah mereka segera ke tempat pemolesan batu untuk bekerja. 

Walau demikian tidak ada anak putus sekolah di Kampung Garduh. “Semua anak disini sekolah, ” lanjut Syarief.

Post a Comment

 
Top